Minggu, 14 Juni 2009

HISPPI Magang ke Luar Negeri (NASRULLAH YUSUF PIMPIN DELEGASI PNF KE SINGAPURA DAN MALAYSIA)


Setelah sukses melaksanakan rapat kerja nasional yang dibuka oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono di Istana Negara, kali ini Dewan Pengurus Pusat Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia Pendidikan Non Formal (HISPPI PNF) yang diketuai H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu bagi para Pendidik Non Formal, Senin-Sabtu (17-22/11). Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah pemagangan ke Singapura dan Malaysia. Sebelum pemagangan, kegiatan diawali dengan lokakarya Pedagogi/Andragogi dan perlombaan Tata Busana, Tata Boga, dan Teknologi Informasi yang dilaksanakan di Batam. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta perwakilan anggota dan pengurus DPD HISPPI PNF dari seluruh Indonesia.

Delegasi PNF ke Singapura dan Malaysia yang dipimpin oleh Nasrullah Yusuf ini dilepas oleh Direktur Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (PTK PNF) Dr. Erman Syamsuddin, S.H., M.Pd. Selain itu, dalam kesempatan ini Beliau juga menutup kegiatan lokakarya Pedagogi/Andragogi yang bertajuk “Meningkatkan Mutu Profesionalisme Pendidik Non Formal”.

Dalam sambutannya, Erman menyatakan sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada HISPPI PNF yang selalu mengadakan kegiatan peningkatan mutu bagi para pendidik non formal. “Kegiatan ini sangat kreatif dan inovatif. PTK PNF juga akan selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh HISPPI PNF”, ujar Beliau. Lebih lanjut, Erman juga menjelaskan kebijakan PTK PNF terhadap program peningkatan mutu pendidik kursus. Sebelum mengakhiri sambutannya, Beliau berpesan kepada HISPPI PNF agar dalam program pemagangan ini nantinya dapat terjalin kerjasama antara HISPPI PNF dengan lembaga luar negeri dan sinergitasnya ke Depdiknas (PTK PNF dan Kursus). Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk pertukaran, penerimaan atau pengiriman instruktur kursus”, tutup Beliau.

Tidak hanya Direktur PTK PNF yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dr. Wartanto, M.Pd. juga berkenan menutup kegiatan perlombaan Tata Busana, Tata Boga, dan Teknologi Informasi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. mengatakan, bahwa lokakarya dan pemagangan ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran, ilmu dan pengetahuan, serta informasi mengenai pengembangan dan peningkatan mutu Pendidikan Non Formal yang ada di Malaysia dan Singapura khususnya bidang kursus dan pelatihan. “Dengan mengetahui apa yang sesungguhnya diperlukan oleh pasar tenaga kerja di Malaysia dan Singapura atau negara lain, para Pendidik Non Formal ini dapat menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja handal dan berkualitas yang nantinya akan mendapatkan pekerjaan yang bermartabat”. Selain itu, Nasrullah juga mengatakan bahwa program magang ke luar negeri tidak hanya dilakukan tahun ini saja, tahun depan rencananya program magang akan dilaksanakan ke Australia dan Republik Rakyat Cina, ujar Beliau.

Kegiatan magang yang digagas oleh Nasrullah Yusuf ini diisi dengan studi banding dan city tour. Di Singapura studi banding dilaksananakan ke NIE Nanyang dan city tour ke Merlion Park. Sedangkan di Malaysia, studi banding dilaksanakan ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan City & Guilds (lembaga seritifikasi Pendidikan Non Formal), serta city tour ke Menara Kembar Petronas, dan Pusat Kerajaan Malaysia Putra Jaya.

Di NIE Nanyang Singapura kunjungan di sambut oleh Assistant Head, Admissions & Records, Foundation Programmes Office, Mrs. Tok Tan Kok Mui; Associate Dean, Teacher Professional Development, Graduate Programmes & Research Office, Prof. Steven Tan; dan Manger Circulation, Services, LIBRIS, Mr. Douglas Lau. Steven Tan menjelaskan bahwa untuk menjadi guru di Singapura harus menguasai tiga hal, yaitu skill, knowledge, dan values. “Selain itu seorang guru juga harus berjenjang minimal Strata Satu dan lulus pelatihan/training menjadi guru”, ungkap Beliau.

Di Universiti Kebangsaan Malaysia, peserta program magang ini disambut oleh Timbalan Dekan/Deputy Dean Penyelidikan dan Industri Fakulti Pendidikan, Prof. Dr. Ruhizan Mohammad Yasin; dan Timbalan Dekan Pengajar Siswajah & Antar Bangsa, Prof. Nadya. Saat memberikan sambutan, Prof. Dr. Ruhizan Mohammad Yasin menyatakan sangat bangga dan gembira atas kunjungan HISPPI PNF. Beliau juga mengungkapkan kekagumannya kepada HISPPI PNF yang telah aktif melakukan peningkatan mutu kepada para pendidik non formal. Selain itu, Beliau juga berharap adanya kerjasama yang dapat terjalin antara Universiti Kebangsaan Malaysia dengan HISPPI PNF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar